Kultum I Ramadan 1443 H/2022M,Amaliah-Amaliah Ramadan.

Kemenag Jaksel - Dalam Rangka meningkatkan amaliah-amaliah Ramadan, Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, melaksanakan Shalat Zuhur berjamaah, dilanjutkan dengan Kuliah Tujuh Menit (Kultum), di Masjid Al-Ittihad Kankemenag Kota Jakarta Selatan. Sesuai jadwal yang dibuat Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kankemenag Kota Jakarta Selatan, yang akan mengisi Kultum dihari pertama Ramadhan, adalah Kepala Kankemenag Kota Jakarta Selatan Taufik, diikuti ASN lingkup Kankemenag Kota Jakarta Selatan. Taufik dalam Kultumnya mengatakan, bahwa bulan suci Ramadhan merupakan bulan rahmat, bulan maghfirah, dan bulan pembebasan dari api neraka. Berbagai rahmat dan nikmat Allah SWT, kita bisa dapatkan dibulan suci Ramadhan yang mulia ini, bila kita dengan penuh keimanan dan keikhlasan melaksanakan Ibadah dan amaliah-amaliah lainnya. "Salah satu keutamaan bulan suci Ramadhan, adalah bulan dimana kita sebagai umat Islam yang beriman diwajibkan kita berpuasa sebulan penuh. Tujuannya untuk apa? Tentu untuk meraih derajat Takwa, sebagaimana disebutkan didalam Al Qur'an Surat Al Baqarah 183, yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," imbuhnya. "Predikat takwa tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi butuh proses, butuh waktu, butuh usaha, dan butuh perjuangan," ujarnya. "Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, hubungan suami isteri, dan segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT," tuturnya. Selanjutnya, Taufik mengatakan bahwa, sebagai garda terdepan, sebagai corong Pemerintah dibidang keagamaan, ASN Kemenag diharapkan mampu memberikan informasi dan pencerahan keagamaan kepada masyarakat, seperti misalnya Shalat, Puasa, Zakat, Haji, dan lain sebagainya. "Mari tingkatkan silaturrahim kita dari berbagai hal, tingkatkan persatuan dan kesatuan, mari kita saling maaf memaafkan, mari kita bekerja sesuai tugas dan fungsi (tusi) kita masing-masing, jangan menjadi lentur dan luntur, tetap semangat, walaupun kita berpuasa," imbuhnya.

Dilihat 198